Untuk mengenali paragraf deduktif,
induktif, dan campuran, kamu dapat memulainya dengan melihat letak kalimat
topik dalam paragraf. Perhatikan contoh-contoh paragraf berikut yang dikutip
dari buku Dale Carnegie, 1981!
Contoh 1
Kritik adalah hal yang sia-sia. Hal ini karena kritik dapat melukai
rasa kebanggaan seseorang, melukai perasaan bahwa seseorang, bagaimanapun kondisinya dia adalah penting,
dan dapat membangkitkan rasa benci. Kritik juga dapat menempatkan seseorang
dalam posisi terpojok, terkalahkan, merasa tidak dihargai. Seseorang yang
berada dalam posisi ini biasanya berusaha untuk mempertahankan diri.
Pada contoh 1
kalimat 1 di atas, kalimat utama terletak pada awal paragraf. Pada setiap kalimat
utama inilah termuat ide pokok paragraf. Dengan menempatkan kalimat utama pada
awal paragraf, maka ide pokok ini akan mendapatkan penekanan dan dapat menarik
perhatian pembaca.
Contoh 2
B.F. Skiner, seorang psikolog terkenal di dunia, membuktikan
melalui pengalaman-pengalamannya bahwa seekor binatang yang diberi hadiah
karena tingkah laku baik, akan belajar lebih cepat dan menyimpan apa yang
dipelajarinya jauh lebih efektif, dibandingkan dengan seekor binatang yang
dihukum karena bertingkah laku buruk. Studi-studi berikutnya juga menunjukkan
bahwa hal yang sama juga berlaku pada manusia. Hal ini membuktikan bahwa dengan mengkritik, kita tidak membuat
perubahan yang langgeng dan seringkali malah menimbulkan rasa benci.
Pada contoh 2, kalimat
utama terletak pada akhir paragraf dan disebut paragraf induktif.
Contoh 3
Rasa benci yang
ditimbulkan oleh kritik dapat menurunkan semangat kerja dan tetap tidak
memperbaiki situasi yang sudah dikritik. Hal ini pernah dialami oleh George B. Johnston dari Enid,
Oklahoma, seorang koordinator keagamaan untuk sebuah perusahaan rakayasa. Salah
satu dari tanggung jawabnya adalah memastikan bahwa para pekerja harus memakai
topi pengaman pada saat mereka berada di tempat kerja lapangan. Dia akan
melaporkan para pekerja yang tidak mamatuhi peraturan itu kepada atasannya dan
menyampaikan secara panjang lebar bahwa aturan itu harus ditegakkan. Hasilnya,
dia mendapat penerimaan yang tidak simpatik dari para pekerja, dan mereka tetap
menanggalkan topi mereka setelah dia pergi. Jadi jelaslah bahwa kritik tidak memperbaiki situasi bahkan menurunkan
semangat kerja.
Pada contoh 3, kalimat utama terletak pada awal dan akhir
paragraf dan disebut paragraf campuran.