widgets

Senin, 18 November 2013

Usaha



Usaha Yang Dilakukan oleh Gaya tetap
                Usaha yang dilakukan oleh gaya tetap (besar maupun arahnya) didefinisikan sebagai hasil perkalian antara perpindahan titik tangkapnya dengan komponen gaya pada arah perpindahan tersebut.
  
(a) seseorang menarik kotak pada bidang datar dengan tali membentuk sudut α terhadap horizontal, (b) gaya F membentuk sudut α terhadap perpindahan
Pada gambar menunjukkan gaya tarik pada sebuah benda yang terletak pada bidang horizontal hingga benda berpindah sejauh  sepanjang bidang. Jika gaya tarik terdebut dinyatakan dengan F maka gaya F membentuk sudut α terhadap arah perpindahan benda. Berapa usaha yang dilakukan oleh gaya F pada benda?
               Vektor gaya F diuraikan menjadi dua komponen yang saling tegak lurus. Salah satu komponen searah dengan dengan perpindahan benda dan komponen yang lain tegak lurus dengan arah perpindahan benda. Besar masing-masing komponen adalah F cos α dan F sin α. Dalam hal ini, yang melakukan usaha adalah komponen gaya F cos α. Besarnya usaha adalah
                                                     W = F s cos  α       ......................... (4.1)
                               
Komponen gaya F sin α dikatakan tidak melakukan usaha, sebab tidak ada usaha perpindahan ke arah komponen itu. Dari persamaan 4.1, dapat dikatakan tidak melakukan usaha, sebab tidak ada perpindahan ke arah komponen itu.
Dari persamaan 4.1, dapat dikatakan bahwa usaha yang dilakukan oleh suatu gaya:
a.            Berbanding lurus dengan besarnya gaya;
b.            Berbanding lurus dengan perpindahan benda;
c.             Bergantung pada sudut antara arah gaya dan perpindahan benda.
Jika persamaan 4.1 ditinjau kembali, kita mendapatkan beberapa keadaan yang istimewa yang berhubungan dengan arah gaya dan perpindahan benda, yaitu sbb.
a.            Apabila α = 0° , berarti arah gaya sama atau berimpit dengan arah perpindahan benda dan cos  0° = 1, sehingga usaha yang dilakukan oleh gaya F dapat dinyatakan
                               
W =  F s cos 0°  
 W = F s



b.            Apabila α = 90° , berarti arah gaya F tegak lurus dengan arah perpindahan benda  dan cos 90° = 0. Sehingga, W = 0. Jadi, jika gaya F bekerja pada suatu benda dan arah gaya, dikatakan bahwa gaya itu tidak melakukan usaha.
c.             Apabila s = 0, berarti gaya tidak menyebabkan benda berpindah. Hal itu berarti W = 0. Jadi, meskipun ada gaya yang bekerja pada suatu benda, jika benda itu tidak berpindah, dikatakan bahwa gaya itu tidak melakukan usaha. Misalnya, Anda mendorong tembok, ternyata tembok tidak akan bergeser. Dalam hal itu, dikatakan bahwa Anda tidak melakukan usaha, meskipun Anda mengeluarkan energi,  sebab Anda tidak memindahkan tembok ke arah gaya yang anda berikan.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar