widgets

Senin, 18 November 2013

MENGENAL PARAGRAF DEDUKTIF, INDUKTIF, DAN CAMPURAN

Untuk mengenali paragraf deduktif, induktif, dan campuran, kamu dapat memulainya dengan melihat letak kalimat topik dalam paragraf. Perhatikan contoh-contoh paragraf berikut yang dikutip dari buku Dale Carnegie, 1981!
Contoh 1
          Kritik adalah hal yang sia-sia. Hal ini karena kritik dapat melukai rasa kebanggaan seseorang, melukai perasaan bahwa seseorang,  bagaimanapun kondisinya dia adalah penting, dan dapat membangkitkan rasa benci. Kritik juga dapat menempatkan seseorang dalam posisi terpojok, terkalahkan, merasa tidak dihargai. Seseorang yang berada dalam posisi ini biasanya berusaha untuk mempertahankan diri.
          Pada contoh 1 kalimat 1 di atas, kalimat utama terletak pada awal paragraf. Pada setiap kalimat utama inilah termuat ide pokok paragraf. Dengan menempatkan kalimat utama pada awal paragraf, maka ide pokok ini akan mendapatkan penekanan dan dapat menarik perhatian pembaca.
 

Contoh 2
B.F. Skiner, seorang psikolog terkenal di dunia, membuktikan melalui pengalaman-pengalamannya bahwa seekor binatang yang diberi hadiah karena tingkah laku baik, akan belajar lebih cepat dan menyimpan apa yang dipelajarinya jauh lebih efektif, dibandingkan dengan seekor binatang yang dihukum karena bertingkah laku buruk. Studi-studi berikutnya juga menunjukkan bahwa hal yang sama juga berlaku pada manusia. Hal ini membuktikan bahwa dengan mengkritik, kita tidak membuat perubahan yang langgeng dan seringkali malah menimbulkan rasa benci.
  
Pada contoh 2, kalimat utama terletak pada akhir paragraf dan disebut paragraf induktif. 

Contoh 3
Rasa benci yang ditimbulkan oleh kritik dapat menurunkan semangat kerja dan tetap tidak memperbaiki situasi yang sudah dikritik. Hal ini pernah dialami oleh George B. Johnston dari Enid, Oklahoma, seorang koordinator keagamaan untuk sebuah perusahaan rakayasa. Salah satu dari tanggung jawabnya adalah memastikan bahwa para pekerja harus memakai topi pengaman pada saat mereka berada di tempat kerja lapangan. Dia akan melaporkan para pekerja yang tidak mamatuhi peraturan itu kepada atasannya dan menyampaikan secara panjang lebar bahwa aturan itu harus ditegakkan. Hasilnya, dia mendapat penerimaan yang tidak simpatik dari para pekerja, dan mereka tetap menanggalkan topi mereka setelah dia pergi. Jadi jelaslah bahwa kritik tidak memperbaiki situasi bahkan menurunkan semangat kerja.

Pada contoh 3, kalimat utama terletak pada awal dan akhir paragraf dan disebut paragraf campuran.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar